Bahasa adalah alat atau wadah komunikasi yang menghubungkan maksud antara satu dengan yang lainnya dalam ilmu bahasa dikenal beberapa pendekatan bahasa.
Adapun pendekatan yang dapat digunakan seorang guru dalam pembelajaran adalah:
Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran bahasa adalah pendekatan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk terlibat secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan bahasa. Pendekatan ini dipandang sebagai pendekatan dalam proses belajar-mengajar yang sesuai dalam era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendekatan ini memberikan pengetahuan, pengalaman, serta keterampilan yang cocok untuk memperoleh serta mengembangkan kompetensi bahasa yang kita pelajari, dalam hal ini bahasa Indonesia.
Fokus pembelajarannya tidak hanya pada pencapaian tujuan pembelajaran saja, melainkan juga pada pemberian pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Pengelolaan kelas dalam pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dilaksanakan dengan pengaturan kelas, baik secara fisik maupun nonfisik. Pengaturan dilakukan sedemikian rupa agar siswa mempunyai keleluasaan gerak, merasa aman, bergembira, bersemangat, dan bergairah untuk belajar.
Pendekatan Komunikatif
Pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa dan mengembangkan prosedur-prosedur bagi empat keterampilan berbahasa, yang mencakup menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dan mengakui saling ketergantungan Munculnya pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa bermula dari adanya perubahan-perubahan dalam tradisi pembelajaran bahasa di Inggris pada tahun 1960-an, yang saat itu menggunakan pendekatan situasi.
Teori bahasa pendekatan komunikatif berdasarkan teori bahasa yang menyatkan bahwa pada hakekatnya bahasa asalah suatu system untuk mengekspreikan makna yang perlu disampaikan adalah ionteraksi dan komunikasi bahasa bukan pengetahuan tentang bahasa dalam pendekatan ini yang pealing cocok yaitu teori pembelajaran dengan pemerolehan bahasa secara ilmiah.
Pendekatan tematik
Konsep pembelajarn tematik merupakan pengembangan dari pemikiran 2 orang tokoh pendidikan yakni Jakob tahun 1989 dengan konsep pembelajaran yang disiplin, dan merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Yang memberikan arti pada pembelajaran tematik peserta didik akan dapat memahami konsep-konsep yang dipelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang saling berhubungan dan tampak menekan pada keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik akibat terlibat dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan. Yang menyatakan bahwa pengalaman belajar peserta didik menempati posisi penting dalam meningkatkan usaha kualitas lulusan, dan peserta didik atau siswa harus mampu merancang dan melaksanakan pengalaman belajar dengan cepat. Siswa memerlukan bekal pengetahuan dan kecepatan agar dapat hidup di mesyarakat dan bekal yang telah di dapat dari sekolah di harapkan di lingkungan masyarakat. Namun hal itu tidak lepas dari bimbingan dan tuntutan dari seseorang guru.
0 komentar:
Posting Komentar